Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Testimoni Pelanggan

Add caption

Desain Katalog

Memahami Paparan Deskriptif, Naratif, Argumentatif, atau Persuasif Tentang Produk / Jasa

1.  Pengertian Paragraf Deskriptif Paragraf deskriptif  adalah sebuah paragraf yang menggambarkan sebuah objek dengan tujuan agar para pembaca merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang digambarkan itu. Paragraf deskripsi ini menggambarkan sesuatu dengan kata-kata secara jelas. Contoh :       Bimbingan belajar yaitu bimbingan yang diarahkan untuk membantu para individu dalam menghadapi dan memecahkan masalah-masalah akademik. Maka, bimbel akan membantu seorang anak lebih mengerti pelajaran sekolah dari pada murid lainnya. Dari sana seorang anak akan diajarkan dan diberi penjelasan secara lebih khusus dari pada disekolah. Dan dari sanalah juga seorang anak akan lebih fokus belajar dan mengerti pelajaran dari pada hanya mengandalkan sekolah saja. Misalnya, didalam bimbel mendapatkan ilmu dari guru-guru khusus yang akan memberikan ilmunya sesuai bidang pelajarannya. Misalnya guru fisika yang akan memberikan trick pemecahan masalah di pelajaran fisika sehingga anak akan menguasai

Prosedur Pengujian Kesesuaian Fungsi Produk Barang/Jasa

Secara umum, terdapat 4 (empat) kegiatan dalam pengujian produk baru, yaitu sebagai berikut: Technical Testing (Pengujian Teknis)  Yaitu dengan cara menciptakan prototipe yang merupakan approximation (perkiraan) produk akhir. Pengujian atas kinerja produk prototipe sanggup menghasilkan sejumlah isu penting wacana product shelf life (usia pajang produk), tingkat keusangan produk, problem yang timbul dari pemakaian atau konsumsi yang tidak seharusnya, potensi kerusakan yang memerlukan penggantian, dan jadwal pemeliharaan yang tepat. Masing-masing dari jenis isu tersebut sanggup memiliki dampak biaya terhadap pemasaran produk. Pengujian Preference and Satisfaction Testing (Preferensi dan Kepuasan)  Dipakai untuk menetapkan elemen-elemen yang akan dirancang dalam planning pemasaran serta untuk menciptakan tafsiran penjualan awal produk baru. Secara umum terdapat dua cara utama yang dibutuhkan dalam tipe pengujian ini, yaitu pertama meminta konsumen untuk menggunakan sebuah produk s

Kesesuaian Hasil Produk Dengan Rancangan

Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan perlu dilakukan. Hal tersebut perlu dilakukan sebagai langkah kroscek antara rencana yang dibuat dengan hasil yang didapatkan. Cara evaluasi ini dapat dilakukan secara manual, untuk mempermudah maka kita hanya melakukan sampling saja terhadap produk yang sudah selesai dibuat. Dengan adanya evaluasi tersebut seorang wirausaha dapat memutuskan apakah rencana yang sudah dibuat berjalan sesuai dengan rencana atau tidak. Apabila produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan rancangan maka perlu diambil langkah lebih lanjut untuk mengatasinya. Contoh jenis usaha yang memerlukan adanya tahapan evaluasi ini dalah usaha yang bergerak pada bidang kerajinan atau membuat barang jadi. Karena kualitas barang dagangan menjadi faktor penentu kepuasan pelanggan kita.   sumber :  https://brainly.co.id/tugas/16633440

Metode Perakitan Barang dan Jasa

Perakitan adalah proses penyusunan dan penyatuan beberapa bagian komponen menjadi suatu barang yang mempunyai fungsi tertentu. Dalam perakitan terdapat beberapa metode yang dapat diterapkan yakni Metode perakitan dapat ditukar tukar.  Pada metode ini, bagian-bagian yang akan dirakit dapat ditukarkan satu sama lain karena bagian tersebut dibuat oleh suatu pabrik  massal dan sudah distandarkan ISO dan standar lainnya. Pada metode ini waktu perakitan komponen yang lebih cepat dan dalam penggantian komponen yang rusak dapat diganti dengan komponen sejenis di pasaran, namun kita harus membeli komponen tersebut dengan harga yang relatif lebih mahal. Metode Perakitan dengan pemilihan.  Pada metode ini komponennya juga dihasilkan dengan produksi massal yang memiliki pengukurannya tersendiri menurut batasan-batasan ukuran. Metode Perakitan secara individual, dalam pengerjaannya tidak dapat dipisahkan antara pasangan satu dengan pasangannya. Maka langkah pengerjaannya ialah salah

Proses Produksi Masal

Produksi massal adalah sistem produksi dalam jumlah besar dari produk standar yang terjadi secara terus - menerus sebagai aliran produksi dan bersifat berkesinambungan serta menggunakan metode biaya rendah per unitnya. Penerapan proses produksi massal harus distandarisasi oleh interchangeable parts atau peralatan yang dapat digunakan untuk memproduksi barang yang sama dalam jumlah besar. Di sini, tahap perencanaan  harus  mencakup  langkah - langkah  kerja  dan  revisi terhadap langkah - langkah tersebut. Kemudian rencana itu dilaksanakan pada tahap implementasi, dan sekaligus dengan tahap pengendaliannya. Berikut adalah tahapan - tahapan penerapan proses produksi massal yang sesuai dengan ketentuan. Tahap persiapan. Tahap ini didahului oleh kegiatan seperti perencanaan dan desain produk yang dihasilkan oleh kegiatan riset dan pengembangan Proses  persiapan  produksi  yang terdiri  dari  kegiatan - kegiatan  seperti  perencanaan urutan - urutan proses sebagai berikut:

Indikator Keberhasilan Tahap Produksi Masal

A. Kriteria penting sebagai indikator keberhasilan usaha, yaitu: Kemampuan menyesuaikan diri Produktifitas Kepuasan kerja Kemampuan mendapatkan laba dan pencarian sumber daya. B .  Karakteristik berpikir pada tindakan kewirausahaan ada lima, yaitu: Sangat bersemangat dalam melihat / mencari peluang-peluang baru Mengejar peluang dengan disiplin yang ketat Mengejar peluang yang sangat baik dan menghindari mengejar peluang yang melelahkan diri dan organisasi Fokus pada pelaksanaan Mengikutsertakan energy setiap orang yang berada dalam jangkauan mereka. C.  8 hal yang membuat usaha atau bisnis meraih kesuksesan atau keberhasilan, yaitu: Peluang pasar yang baik. Keunggulan persaingan. Kualitas barang/jasa. Inovasi yang berproses. Dasar budaya perusahaan. Menghargai pelanggan dan pegawai. Manajemen yang berkualitas Dukungan modal yang kuat. D. I ndikator keberhasilan usaha menurut Suryana : Modal Pendapatan Volume Penjualan Output produksi Tenaga Kerja

Data Siswa

Laila Nur Rofiah (18)  Susi Irwanti (26) XII D TKJ  SMK Telekomunikasi Tunas Harapan  2019/2020 Rencana Produk     : Handlattering Rencana Anggaran :  1. Frame : 6R              Rp.15.000,00                  8R              Rp. 25.000,00 2. Watercolour Paper  Rp. 41.000,00 3. Brushpen                Rp. 35.000,00 4. Drawingpen            Rp. 10.000,00 5. Foto                        Rp. 5000,00 Total                            Rp. 131.000,00 sumber :  https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwjy-KrYs47kAhUT63MBHfszAxMQjRx6BAgBEAQ&url=https%3A%2F%2Finstaimg.top%2Ftag%2Fkadoaaniversarry&psig=AOvVaw3qOHCb48M9WnloI-pnIPTu&ust=1566285758174253 https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&ved=2ahUKEwiZlKLjto7kAhUW7XMBHfrpDxoQjRx6BAgBEAQ&url=https%3A%2F%2Fwww.tokopedia.com%2Fetigshop%2Fframe-nama-custom-nama-hand-lettering&psig=AOvVaw3q