Langsung ke konten utama

Metode Perakitan Barang dan Jasa


Perakitan adalah proses penyusunan dan penyatuan beberapa bagian komponen menjadi suatu barang yang mempunyai fungsi tertentu.
Dalam perakitan terdapat beberapa metode yang dapat diterapkan yakni

  1. Metode perakitan dapat ditukar tukar.  Pada metode ini, bagian-bagian yang akan dirakit dapat ditukarkan satu sama lain karena bagian tersebut dibuat oleh suatu pabrik  massal dan sudah distandarkan ISO dan standar lainnya. Pada metode ini waktu perakitan komponen yang lebih cepat dan dalam penggantian komponen yang rusak dapat diganti dengan komponen sejenis di pasaran, namun kita harus membeli komponen tersebut dengan harga yang relatif lebih mahal.
  2. Metode Perakitan dengan pemilihan.  Pada metode ini komponennya juga dihasilkan dengan produksi massal yang memiliki pengukurannya tersendiri menurut batasan-batasan ukuran.
  3. Metode Perakitan secara individual, dalam pengerjaannya tidak dapat dipisahkan antara pasangan satu dengan pasangannya. Maka langkah pengerjaannya ialah salah satu komponen yang berpasangan kita selesaikan terlebih dahulu, lalu pasangan lainnya menyusul dengan patokan ukuran dari komponen pertama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memahami Paparan Deskriptif, Naratif, Argumentatif, atau Persuasif Tentang Produk / Jasa

1.  Pengertian Paragraf Deskriptif Paragraf deskriptif  adalah sebuah paragraf yang menggambarkan sebuah objek dengan tujuan agar para pembaca merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang digambarkan itu. Paragraf deskripsi ini menggambarkan sesuatu dengan kata-kata secara jelas. Contoh :       Bimbingan belajar yaitu bimbingan yang diarahkan untuk membantu para individu dalam menghadapi dan memecahkan masalah-masalah akademik. Maka, bimbel akan membantu seorang anak lebih mengerti pelajaran sekolah dari pada murid lainnya. Dari sana seorang anak akan diajarkan dan diberi penjelasan secara lebih khusus dari pada disekolah. Dan dari sanalah juga seorang anak akan lebih fokus belajar dan mengerti pelajaran dari pada hanya mengandalkan sekolah saja. Misalnya, didalam bimbel mendapatkan ilmu dari guru-guru khusus yang akan memberikan ilmunya sesuai bidang pelajarannya. Misalnya guru fisika yang akan memberikan trick pemecahan masalah di pelajaran fisika sehingga anak akan menguasai

Indikator Keberhasilan Tahap Produksi Masal

A. Kriteria penting sebagai indikator keberhasilan usaha, yaitu: Kemampuan menyesuaikan diri Produktifitas Kepuasan kerja Kemampuan mendapatkan laba dan pencarian sumber daya. B .  Karakteristik berpikir pada tindakan kewirausahaan ada lima, yaitu: Sangat bersemangat dalam melihat / mencari peluang-peluang baru Mengejar peluang dengan disiplin yang ketat Mengejar peluang yang sangat baik dan menghindari mengejar peluang yang melelahkan diri dan organisasi Fokus pada pelaksanaan Mengikutsertakan energy setiap orang yang berada dalam jangkauan mereka. C.  8 hal yang membuat usaha atau bisnis meraih kesuksesan atau keberhasilan, yaitu: Peluang pasar yang baik. Keunggulan persaingan. Kualitas barang/jasa. Inovasi yang berproses. Dasar budaya perusahaan. Menghargai pelanggan dan pegawai. Manajemen yang berkualitas Dukungan modal yang kuat. D. I ndikator keberhasilan usaha menurut Suryana : Modal Pendapatan Volume Penjualan Output produksi Tenaga Kerja

Proses Produksi Masal

Produksi massal adalah sistem produksi dalam jumlah besar dari produk standar yang terjadi secara terus - menerus sebagai aliran produksi dan bersifat berkesinambungan serta menggunakan metode biaya rendah per unitnya. Penerapan proses produksi massal harus distandarisasi oleh interchangeable parts atau peralatan yang dapat digunakan untuk memproduksi barang yang sama dalam jumlah besar. Di sini, tahap perencanaan  harus  mencakup  langkah - langkah  kerja  dan  revisi terhadap langkah - langkah tersebut. Kemudian rencana itu dilaksanakan pada tahap implementasi, dan sekaligus dengan tahap pengendaliannya. Berikut adalah tahapan - tahapan penerapan proses produksi massal yang sesuai dengan ketentuan. Tahap persiapan. Tahap ini didahului oleh kegiatan seperti perencanaan dan desain produk yang dihasilkan oleh kegiatan riset dan pengembangan Proses  persiapan  produksi  yang terdiri  dari  kegiatan - kegiatan  seperti  perencanaan urutan - urutan proses sebagai berikut: